Mantan EXO Kris Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual yang Dibuat oleh Influencer Tiongkok

Sebelumnya, mahasiswi dan influencer China itu menuduh Kris Wu menyerangnya dan 30 korban lainnya, beberapa di antaranya adalah anak di bawah umur.

Dalam pernyataannya, Kris Wu mengklaim bahwa dia menunda menangani situasi tersebut karena proses hukum. Namun, selama masa bungkamnya, dia terperangah oleh desas-desus yang semakin parah dan mengatakan bahwa dia sekarang berada di “ujung talinya.”

Kris Wu mengaku baru bertemu Du Meizhu satu kali dalam acara silaturahmi pada 5 Desember 2020. Kris menyatakan tidak ada yang dipaksa minum alkohol, tidak ada ponsel yang disita, dan tidak ada yang mengalami pelecehan seksual.

Pelantun “Tough Pill” itu menambahkan bahwa orang-orang yang hadir dalam pertemuan ini bisa bersaksi tentang hal ini.

Dia menekankan bahwa dia tidak merayu, membius, atau memperkosa siapa pun dan tidak ada gadis di bawah umur. “Jika saya berperilaku seperti ini, yakinlah semua orang, saya akan menempatkan diri saya di penjara! Saya akan mengambil tanggung jawab hukum untuk semua yang baru saja saya katakan!“ ia menyimpulkan dalam posting Weibo-nya.

Mantan EXO Kris Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual Lebih dari 30 Korban, Beberapa Di Bawah Umur

Pada 8 Juli, Du Meizhu, seorang influencer dan mahasiswa Tiongkok, menuduh Kris Wu menggoda gadis-gadis di bawah umur. Dia mengklaim idola Cina itu memiliki nomor WeChat terpisah untuk mengirim pesan teks kepada gadis-gadis di bawah umur tetapi akun itu telah dinonaktifkan.

Namun, dia memiliki tangkapan layar pesan dengan nomor tersebut.

Dia menyatakan bahwa Kris Wu mencari gadis yang lahir setelah tahun 2000 dan anak di bawah umur yang sedang bersiap untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi nasional China. Di bawah premis bahwa dia casting untuk seorang wanita terkemuka untuk musiknya atau menandatangani artis baru di bawah studionya, dia diduga mengundang gadis-gadis di bawah umur ini untuk hang out, bermain game minum dengan mereka, dan membuat mereka mabuk.

Kemudian, begitu mereka pingsan, dia diduga memperkosa gadis-gadis ini.

Sebagai tanggapan, Kris Wu mengumumkan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum terhadap Du Meizhu. Du Meizhu kemudian menyatakan bahwa dia sedang mengajukan kasus terhadap Kris Wu dan bahwa dia akan secara aktif berpartisipasi dengan pihak berwenang untuk mengungkapkan kebenaran tentang situasi tersebut.

Dalam sebuah wawancara, Du Meizhu mengklaim bahwa seorang anggota staf dari perusahaan Kris Wu menghubunginya dalam upaya untuk menyelesaikan masalah di luar pengadilan. Mereka meminta maaf atas kejadian baru-baru ini dan berusaha menawarkan 1 juta RMB kepada wanita tersebut jika dia menghapus postingannya, mengakui bahwa dia salah dan mengungkapkan rasa malu karena dibutakan oleh fakta palsu, dan berjanji bahwa dia tidak akan menghasut orang lain untuk meminta tuntutan. melawan Kris.

Du Meizhu menjawab bahwa dia akan membutuhkan setidaknya 2 juta RMB, dan jika dia ingin menghapus postingannya, maka studio Kris Wu harus mengeluarkan pernyataan hukum. Dia juga menyatakan dia tidak akan meminta maaf atas postingannya karena dia sendiri adalah korban.

Du Meizhu kemudian berkata bahwa jika dia menerima, mereka tidak boleh mengungkapkan kesepakatan yang mereka diskusikan, tidak boleh mengganggunya setelah insiden itu, dan tidak membeli akun pemasaran untuk mencorengnya.

Jika mereka melanggar persyaratannya, dia akan merilis semua bukti dan informasi para korban secara online dan menempuh jalur hukum.

Du Meizhu, pada akhirnya, tidak menyetujui perjanjian penyelesaian setelah meminta seorang teman pengacara untuk memeriksa dokumen. Du Meizhu merilis perjanjian penyelesaian ke akun Weibo-nya, membuktikan bahwa kata-katanya benar.

Dia kemudian membagikan tangkapan layar uang yang ditransfer ke akunnya tanpa izin oleh “WU YI FAN” dan “WU STACEY YU.” Wu Yi Fan adalah nama asli Kris Wu, dan Wu Stacey Yu adalah ibu Kris.

Studio Kris Wu belum menanggapi postingan Du Meizhu tentang penyelesaian tersebut.