todaykpop.com – NINE.i memposting video berjudul “PROLOGUE FILM [THE BIRTH OF NEW ALGORITHM]” ke akun YouTube mereka pada tanggal 9 Maret.
Klip, yang berdurasi kurang dari lima menit, memberi pemirsa gambaran sekilas tentang pertunjukan dan cerita band.
Film ini telah memicu kemarahan karena mencakup gambar perang saudara, Holocaust, penganiayaan kulit hitam, dan topik lainnya.
Beberapa tokoh terkenal, seperti Abraham Lincoln dan Martin Luther King Jr., juga dapat dilihat dalam cuplikan film tersebut.
Pratinjau juga termasuk cuplikan dari perang, kerusuhan, dan demonstrasi. Beberapa klip menampilkan orang-orang yang berunjuk rasa menentang penindasan rasial dan untuk hak-hak perempuan pada 1950-an dan 1960-an.
Video lain menggambarkan kamp konsentrasi di Nazi Jerman selama Holocaust. Sementara itu, beberapa adegan menggambarkan konflik dan pelanggaran hak asasi manusia.
Video tersebut menimbulkan kemarahan, dengan banyak yang menuduh grup debutan tersebut mengambil peristiwa sejarah untuk tujuan estetika. Yang lain marah karena trauma orang dan bangsa digunakan untuk membuat konsep grup K-pop.
Lebih jauh, mereka mencatat bahwa video tersebut memberikan sedikit wawasan substantif tentang peristiwa ini, tetap dangkal dan performatif.
Alhasil, banyak orang membagikan video tersebut di platform media sosial seperti TikTok dan Twitter.
Klip dari trailer peluncuran diam-diam dihapus dan digantikan oleh firma NINE.i, FirstOne Entertainment. Mereka juga menghapus tweet asli yang mempromosikan film pendek tersebut dan menyertakan klip darinya.
FirstOne Entertainment, di sisi lain, belum mengeluarkan sepatah kata pun tentang insiden tersebut. Sebaliknya, perusahaan mempromosikan debut NINE.i dan membuat konten promosi untuk band. Mereka juga menyebarkan informasi tentang rencana debut grup, yang akan berlangsung akhir bulan ini.
Anggota kelompok juga tetap diam tentang masalah ini.
Sumber
Untuk Berita dan Update K-Pop lainnya, selalu buka todaykpop.com
Ikuti kami di Facebook, Twitter dan Instagram @todaykpopcom