Lagu BTS, BLACKPINK, dan EXO Dilarang Diputar di Gym di Korea Selatan

Alasan lagu-lagu dari grup ini dilarang di tanah ketenangan pagi adalah karena pandemi.

Oleh karena itu, Korea Selatan saat ini menghadapi peningkatan kasus positif COVID-19, dengan banyak aktor, aktris, idola K-Pop, tokoh TV, dan banyak lagi, dilaporkan telah dinyatakan positif terkena virus tersebut.

Selama seminggu terakhir, jumlah kasus positif COVID-19 di Korea Selatan telah mencapai rekor tertinggi baru, dengan lebih dari 1.500 kasus baru setiap hari.

Akibatnya, pemerintah menerapkan langkah-langkah baru untuk membatasi penyebaran virus, terutama di ibu kota negara yang tingkat kasus positifnya meningkat tajam.

Selain peraturan standar yang sudah diterapkan seperti pembatasan perjalanan dan jarak sosial, kota Seoul melarang pusat kebugaran memutar lagu dengan ritme lebih cepat dari 120 ketukan per menit, baik itu hanya musik latar atau digunakan untuk suatu tujuan.

Beberapa lagu yang saat ini dilarang adalah BTS “Permission to Dance,” BLACKPINK “How You Like That,” EXO “Obsession,” PSY “Gangnam Style,” ENHYPEN “Drunk-Dazed,” Weekly “After School,” dan masih banyak lagi.

Otoritas kesehatan percaya bahwa memainkan musik yang terlalu menggairahkan dan ceria saat melakukan latihan yang kuat dan cepat dapat menyebabkan peningkatan laju pernapasan dan keringat seseorang, yang kemudian dapat ditularkan ke orang lain di gym. Karena itu, virus bisa menyebar lebih banyak lagi.

Selain banyak lagu yang dilarang, otoritas kesehatan juga membatasi penggunaan beberapa peralatan dan fasilitas gym, seperti treadmill yang hanya memiliki kecepatan maksimum kurang dari 6km/jam, penggunaan kamar mandi yang dibatasi, dan lain-lain.

Pembatasan Gym Baru Menarik Flak Karena Menjadi “Omong kosong”

Menyusul berita tentang pembatasan tambahan, netizen dan bahkan politisi yang menentang telah angkat bicara, menyatakan bahwa pembatasan itu “omong kosong.”

Politisi Kim Yongtae bertanya, “Siapa yang akan memeriksa irama lagu saat berolahraga? Saya tidak mengerti bagaimana COVID-19 ada hubungannya dengan pilihan musik kita.”

Sementara pemilik gym telah menyatakan kebingungan mereka dengan larangan musik, mengatakan bahwa ada orang yang membawa ponsel dan headset mereka sendiri dan memainkan musik mereka sendiri.

Selain itu, bahkan jika gym tidak memutar musik terlalu keras, tidak ada yang dapat mengontrol pilihan musik setiap individu, karena tidak ada yang tahu atau memeriksa apa yang mereka dengarkan.