Lagu ‘Mago’ GFriend Dituding Terkait dengan Sekte Dahn World

todaykpop.com – Lagu “Mago” yang dinyanyikan oleh G-Friend pada tahun 2020 kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Lagu ini kembali mendapat perhatian setelah masuk dalam chart Melon Daily dan meraih lebih dari 60 ribu likes. Fenomena ini muncul di tengah kontroversi HYBE yang disinyalir terhubung dengan sekte Dahn World. Sekte ini dituduh menyebarkan ajaran kontroversial mengenai kesatuan manusia dan Tuhan.

Dahn World yang dikabarkan didirikan oleh Lee Seung Heon, telah menarik perhatian netizen Korea karena pemujaannya terhadap Mago, dewi alam semesta. Nama ini yang juga menjadi judul lagu terakhir GFriend sebelum pembubarannya. GFriend mengusung konsep penyihir modern dalam album terakhir mereka bertajuk “Walpurgis Night”. Istilah ini merujuk pada perayaan tradisional di Jerman yang melibatkan ritual pengusiran penyihir dan roh jahat.

Pembubaran GFriend pada 22 Mei 2021 dan debut LE SSERAFIM pada 2 Mei 2022 juga menimbulkan spekulasi. LE SSERAFIM yang dianggap sebagai representasi malaikat bersayap enam, debut hanya satu hari setelah pembubaran GFriend. Tentu saja hal ini menimbulkan analogi bahwa seperti dalam ritual Walpurgis Night, penyihir diusir oleh malaikat.

Rumor juga menyebutkan bahwa konsep grup LE SSERAFIM dalam lagu “UNFORGIVEN” menampilkan ritual api yang mirip dengan perayaan Walpurgis Night. Bahkan, lirik asli lagu “Mago” diketahui berasal dari doa sekte Dahn World sebelum mengalami perubahan. Meskipun ada laporan bahwa member GFriend ikut menulis lirik “Mago” bersama Bang Si Hyuk, pendiri HYBE Entertainment, namun, judul lagu tersebut telah disiapkan sebelumnya.

Fakta bahwa Min Hee Jin yang bekerja dengan HYBE sering mengunjungi dukun juga menambah keyakinan netizen bahwa lagu “Mago” memiliki keterkaitan dengan aliran sesat Dahn World. Selain menjadi lagu, “Mago” juga menjadi bagian dari narasi yang lebih besar tentang pengaruh dan kontroversi di industri hiburan Korea.