Lee Si Eon Menunjukkan Dukungan Untuk Petisi Tentang Kasus Penyerangan Seksual

Peringatan: Diskusi tentang kekerasan seksual.

Pada tanggal 26 Juli, Lee Si Eon membagikan tautan ke petisi pemerintah di Instagram dan menulis, “Ayo bekerja sama, tolong. Terus posting ini, dan silakan berpartisipasi dalam petisi pemerintah. ”

Petisi adalah tentang kasus di mana “A,” seorang siswa berusia 14 tahun dari sekolah menengah di Provinsi Jeolla Selatan, terus menerus dilecehkan secara seksual oleh empat teman sekelas dengan jenis kelamin yang sama. Korban meninggal dunia dari pankreatitis akut yang disebabkan oleh stres. Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus ini.

Orang tua siswa “A” mengunggah petisi ke papan buletin petisi Blue House. Petisi ini berjudul, “[Putraku] telah pergi ke surga setelah mengeluh sakit karena serangan seksual di sekolah dan manajemen yang tidak memadai oleh sekolah dan otoritas yang lebih tinggi. ”

Para orang tua juga menyatakan kemarahan mereka bahwa sekolah, yang merupakan sekolah alternatif yang mengharuskan semua siswa untuk tinggal di asrama, tidak segera mengambil langkah-langkah untuk memisahkan siswa bahkan setelah menyelidiki para pelaku dan korban setelah menerima laporan serangan seksual.

Petisi dimulai pada 16 Juli, dan pada 27 Juli pukul 8 malam KST, petisi telah menerima lebih dari 190.000 tanda tangan. Jika sebuah petisi menerima 200.000 tanda tangan dalam 30 hari, seorang pejabat pemerintah mengeluarkan tanggapan resmi.