Netizen Korea Kesal Melihat Mnet Terus Dorong Kegiatan IZ*ONE dan Reuni Wanna One

Pada hari Rabu, 18 November, Pengadilan Tinggi Seoul mengumumkan trainee yang secara tidak adil tereliminasi selama musim “Produce” masing-masing. Selama “Produce 101”, Kim Suhyun dari Mystic Entertainment dan Seo Hyelin dari SS Entertainment tersingkir karena peringkat yang dimanipulasi.

Dalam “Produce 101 Season 2”, itu adalah Song Hyunwoo dari The Vibe Label dan Kang Dongho dari Pledis Entertainment. Dalam “Produce 48”, itu adalah Lee Gaeun dari Pledis Entertainment dan Han Chowon dari CUBE Entertainment. Dalam “Produce X 101”, Timothée Anzardi ESteem, Kim Kookheon Music Work, Lee Jinwoo Maroo Entertainment, Koo Jungmo Starship Entertainment, Lee Jinhyuk TOP Media, dan Keum Donghyun C9 Entertainment semuanya tersingkir secara tidak adil.

Setelah trainee ini terungkap, orang-orang berasumsi Mnet akan menghentikan aktivitas IZ*ONE untuk mencegah grup tersebut menerima kebencian. Namun, bukan itu masalahnya.

Pada hari Jumat, 20 November, Mnet mengumumkan bahwa IZ*ONE masih akan tampil dan menghadiri Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2020. Selain itu, mereka mengumumkan IZ*ONE akan terus merilis album baru mereka pada 7 Desember sesuai jadwal.

Saat ini, IZ*ONE merupakan satu-satunya grup proyek dari serial “Produce” yang masih melakukan promosi dan belum bubar. Banyak netizen yang kesal dengan pernyataan Mnet, di mana mereka menggunakan IZ*ONE sebagai tameng atas kesalahan mereka. Pernyataan mereka berbunyi, “Mnet akan bertanggung jawab atas para trainee yang menjadi korban dan akan terus mendukung IZ*ONE sepenuh hati saat mereka melanjutkan perjalanan menuju impian mereka, bukan.”

Penggemar percaya bahwa karena pembubaran IZ*ONE yang akan datang, Mnet bertekad untuk mempromosikan IZ*ONE untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dari mereka. Orang mengatakan bahwa melakukan itu sembrono; kebencian yang diterima Mnet pada akhirnya akan jatuh ke IZ*ONE juga, yang dapat merugikan karir mereka. Fans menuduh Mnet kurang perhatian terhadap gadis-gadis IZ*ONE dan karena serakah.

Yang lebih membuat marah penggemar adalah bahwa Mnet dilaporkan belum menyerah pada potensi reuni Wanna One untuk MAMA 2020. Para penggemar kesal dengan metode yang diambil Mnet untuk mengamankan semua anggota Wanna One untuk kemungkinan reuni ini. Semua anggota Wanna One saat ini sedang melakukan aktivitas solo atau grup mereka sendiri, dan penggemar setuju bahwa jika mereka bersatu kembali sebagai Wanna One, mereka juga harus mendapatkan sesuatu dari itu.

Namun, Mnet menyatakan mereka hanya ingin mereka bersatu kembali untuk penampilan grup. Mnet diduga menuntut agensi para anggotanya untuk membiarkan Wanna One bersatu kembali untuk penampilan satu kali ini. Hal ini menimbulkan rasa tidak enak di mulut penggemar, karena mereka yakin Mnet harus mendiskusikan kompensasi kepada para korban manipulasi voting.

Penggemar mengatakan bahwa jika Mnet ingin memaksa Wanna One kembali ke panggung, mereka setidaknya harus memastikan penampilan mereka berkualitas baik dan mereka menginvestasikan semua waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk Wanna One. Namun, para anggota belum berkumpul dan melakukan gladi bersih sama sekali.

Sudah dua tahun sejak Wanna One bubar. MAMA 2020 dijadwalkan dalam dua minggu. Dengan itu, netizen dan penggemar bertanya bagaimana para lelaki Wanna One diharapkan tampil tanpa latihan.