Netizen Korea Minta Irene Keluar dari Red Velvet Usai Kontroversinya

Red Velvet dijadwalkan mengadakan fanmeeting online melalui YouTube dengan Korean Culture Festival 2020. Meskipun penyelenggara awalnya mengumumkan fan meeting akan berjalan sesuai jadwal, Red Velvet dan SM Entertainment telah memberi tahu penyelenggara Festival Budaya Korea 2020 bahwa mereka pada akhirnya tidak dapat menghadiri acara tersebut. Ini terjadi setelah sehari terungkap oleh beberapa anggota staf dan editor yang bekerja di industri hiburan bahwa mereka adalah korban dari sikap buruk Irene.

Menyusul berita pembatalan fan meeting online, netizen Korea telah menyuarakan keinginan mereka agar Irene hengkang dari Red Velvet. Irene memulai debutnya dengan grup pada tahun 2014 dan merupakan pemimpin, center, visual, dan wajah grup mereka. Terlepas dari betapa pentingnya posisinya dalam grup, orang-orang masih menuntut dia pergi.

Simak komentar netizen di sini:

“Tolong selamatkan empat anggota lainnya. Aku menjadi gila. Aku merasa sangat buruk untuk anggota lainnya.”

“Apa kejahatan yang telah dilakukan anggota lain? Irene harus meninggalkan Red Velvet.”

“Tinggalkan saja grup, jangan merugikan anggota lain.”

“Bukankah Irene harus meninggalkan grup?”

“Jika dia memiliki hati nurani, maka dia harus meninggalkan grup. Bukankah tidak ada yang salah dengan penyelenggara dan anggota baik lainnya?”

“Saya ingin Red Velvet berpromosi sebagai grup beranggotakan empat orang karena saya sangat menyukai musik Red Velvet.”

“Saya tidak ingin melihatnya di TV.”

“Aku merasa kasihan pada fans member lain.”

“Jangan menyakiti anggota Anda yang lain. Silakan tinggalkan grup.”

Apakah menurut Anda Irene harus keluar dari grup? Apakah menurut Anda netizen Korea bereaksi berlebihan? Beri tahu kami di komentar di bawah.

Pada 21 Oktober, Rabu, Kang Kook Hwa membagikan postingan panjang ke akun Instagram-nya, memperlihatkan idola wanita untuk kepribadian kasar mereka. Dia tidak menyebutkan nama apa pun tetapi mengungkapkan bahwa idola itu melecehkannya secara verbal dan saat dia memasuki ruangan, idola itu tidak menyapanya, hanya duduk, dan mulai mengucapkan kata-kata kasar padanya sambil menunjuk. Dia mengklaim bahwa dia telah mendengar cerita dari orang lain tentang idola itu untuk sementara waktu tetapi tidak tahu itu sangat buruk. Netizen berspekulasi bahwa itu adalah anggota Red Velvet, karena ia telah mengakhiri postingan dengan tagar #psycho dan #monster, yang merupakan dua lagu populer dari Red Velvet.

Menyusul reaksi tersebut, Irene mengeluarkan permintaan maaf melalui akun Instagram miliknya. Dia meminta maaf atas “perilakunya yang bodoh dan kurang hati-hati” dan mengakui bahwa dia menyesali sakit hati dan kerusakan yang dia timbulkan kepada orang-orang yang sebelumnya bekerja dengannya. Irene mengungkapkan bahwa dia malu dengan kata-kata dan tindakannya di masa lalu dan berjanji bahwa ini tidak akan terjadi lagi. Selain itu, dia meminta maaf kepada para penggemar yang telah mendukungnya.